Rabu, 01 April 2015

Getuk Goreng Sokaraja

        Bagi Anda yang suka traveling, Anda pasti mengenal Banyumas. Banyumas adalah sebuah kota di Jawa Tengah, berada di lereng Gunung Slamet. Jika Anda mampir di Banyumas, Anda tentu akan menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner di daerah ini. Apa itu? Makanan khas Banyumas itu adalah getuk goreng. Rasanya manis, gurih, dan membangkitkan selera.
          Anda tahu cara membuat getuk goreng? Anda tidak perlu khawatir karena Yu Munarifah akan berbagi rahasia tentang cara pembuatan getuk goreng asli Sukaraja, Banyumas. Cara membuat getuk gorerng cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah membuatnya.
          Pertama, siapkan bahan untuk membuat getuk goreng! Bahan tersebut adalah singkong 1 kg, gula merah/gula jawa, tepung beras 75 gr, tepung terigu 1 sdm, minyak goreng untuk menggoreng dan garam secukupnya.
          Kedua, kupas singkong kemudian buang sabutnya. Setelah itu potong singkong dan direbus hingga matang.
Laporan Pendidikan Luar Sekolah

            Hari kamis, 26 Maret 2015 saya dan teman-teman SMAN 2 Magelang beserta beberapa guru pembimbing mengadakan kunjungan di luar sekolah atau pembelajaran luar sekolah. Untuk melaksanakan PLS ini kita dibagi 5 bus. Saya mendapat jatah di bus 1.Perjalanan kita bermula pukul 07.00 WIB dan langsung menuju ke PT Stritex di Sukoharjo. Perjalanan dari SMAN 2 Magelang sampai ke Sukoharjo sekitar 3 jam. Saat perjalanan kita bernyanyi di bus untuk menghilangkan jenuh. Sesampainya di PT Sritex kita langsung masuk ke aula utama untuk dijelaskan tentang PT Sritex.
            Asal usul PT Sritex berawal dari toko kain di pasar Klewer yang didirikan oleh bapak Lukminto. Setelah puluhan tahun usaha yang didirikan oleh beliau telah diresmikan oleh presiden padatahun 1992 dan pelebaran pabrik pada tahun 2009. Sampai sekarang karyawan yang bekerja di PT Sritex mencapai kurang lebih 20 ribu orang. PT Sritex memproduksi beberapa pakaian seperti baju perang, pakaian fashion, alat-alat perang, topi, tas ,dan masih banyak lagi. Proses dari pemintalan benang sampai menjadi baju dilakukan dilakukan di satu tempat. Hingga kualitas dari PT Sritex tidak usah dirragukan lagi. Limbah dari sisa kain juga tidak terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan tetapi diberikan kepada konvensi-konvensi kecil di sekitar perusahaan. Kain-kain perca tersebut diolah kembali oleh konvensi-konvensi tersebut hingga tidak terbuang sia-sia. Terdapat sekitar 50 gedung yang ada di PT Sritex ini. Tidak heran jika perusahaan ini sangat terkenal di beberapa negara asing.